Senin, 12 Januari 2009

kampunG Qyu...




keIndahan danaU Toba, pAngururaN yang mErupakan kMpung Halaman qyu sunggUh merupakan 1 anuGrah Tuhan Yang Didambakan Semua warga SamosiR...

inilah SedikiT foto ttnga Kampung halaman qyU (BONA PASOGIT)..

2 komentar:

  1. Saluuut untuk Rama Simbolon, dengan usia yang masih muda telah mulai meminati budaya leluhur. Saya tidak pasti apakah Rama Simbolon Tuan Nahoda Raja atau Simbolon Tuan Juara Bulan. Ceritra (TONA) yang kamu rilis kurang menggambarkan ke'simbolon'anmu. Mungkin perlu tambahan informasi yang lebih mendekatkan rilisanmu dengan situasi saat ini, sbb. :
    - Yang kawin dengan Leang Nagurasta (Bukan Leangnagurata)adalah Suri Raja, bukan Nahoda Raja (Nahoda Raja adalah anak Suri Raja)
    - Anak Nahoda Raja bukan dua tetapi lima, salah satu di antaranya adalah Ompu Raja Gumanti (Ir Raden Ketua Harian PSBI adalah salah seorang keturunannya).
    - Urutan marga Simbolon belum sepakat hingga hari ini, bahkan menurut penjelasan di Parbaba tahun 2007 itu, urutan belum waktunya diperbincangkan. Soal SOHE bukan berarti urutan siapa sihahaan siapa sianggian.
    Misalnya : Pada TONA ke Simbolon Tuan Juara Bulan bahkan disebut bahwa Nahoda Raja Lahir kembar (marporhas) dengan Si Marhite Ombun (itonya yang kelak kawin dengan Malau). Karena si Bulan (Simbolon Tuan Juara Bulan) sudah lahir, sementara yang mar'porhas' (kembar laki-laki / perempuan) tidak bolah sama-sama dibesarkan, maka yang laki-laki (Nahoda Raja) diambil oleh permaisuri (mandul) dan menjadikan Nahoda Raja sebagai anaknya (dan karenanya Nahoda Raja didaulat sebagai sihahaan).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih banget atas masukan nya . .
      Apapun itu masukan seperti ini lah yang selalu aku tunggu . .
      Biar semua bisa lebih jelas dan sama² mengetahui . .

      mauliatee . .
      ^_^

      Hapus